Deprecated: bp_before_xprofile_cover_image_settings_parse_args is deprecated since version 6.0.0! Use bp_before_members_cover_image_settings_parse_args instead. in /home/top4art.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 5094
  • Barber Berg posted an update 6 months, 1 week ago

    Pasir Silika adalah salahsatu komponen utama mengolah semua jenis kaca standar dan kaca khusus. Kadar komponen SiO2 pada silika nya terlampau penting untuk formulasi kaca, dan kemurnian kimianya adalah penentu utama warna, kejernihan, dan kekuatan. Pasir Silika digunakan untuk mengolah kaca lembaran untuk pemanfaatan gedung dan otomotif, wadah gelas untuk makanan dan minuman, peralatan makan, dll. Dalam wujud bubuknya, Pasir Silika diperlukan untuk mengolah isolasi fiberglass dan memperkuat serat kaca. Aplikasi kaca tertentu termasuk tabung reaksi dan alat ilmiah lainnya, lampu pijar dan lampu neon, dan monitor CRT televisi dan komputer.

    Pasir Silika adalah bagian perlu berasal dari industri pengecoran besi dan non-ferro. Bagian logam menjadi berasal dari blok mesin sampai keran wastafel dimasukkan ke di dalam cetakan pasir dan tanah liat untuk menghasilkan wujud eksternal, cocok bersama wujud yang diinginkan. Titik fusi tinggi Silica (1760° C) dan laju ekspansi termal yang rendah menghasilkan inti dan cetakan yang stabil dan kompatibel bersama semua suhu tuang dan proses paduan. Kemurnian kimianya juga membantu menghambat interaksi bersama dengan katalis atau tingkat pengikat kimia. Setelah proses pengecoran, pasir inti mampu didaur lagi secara termal atau mekanis untuk membuahkan inti atau cetakan baru.

    Silika merupakan nama yang diberikan oleh sebuah kelompok mineral yang terdiri berasal dari silikon dan oksigen. Silikon dan oksigen sudah pasti bisa ditemukan diarea bumi ini. Kedua komponen ini diantaranya silika merupakan komponen yang bisa ditemukan didalam lapisan perut bumi.

    Begitu halnya oksigen yang merupakan komponen paling penting ketiga dalam kehidupan terhitung sanggup kami rasakan di dalam aktifitas bernafas sehari-hari, mampu ditemukan melimpah di dalam kandungan perut bumi. Dua komponen ini kebanyakan ditemukan di dalam bentuk Kristal dan amorf silika terdiri dari satu atom silicon dan dua atom oksigen yang sanggup dirumuskan didalam formulasi kimia siO2.

    Salah satu makna yang tentang bersama dengan silika adalah pasir karena terdapat takaran yang tinggi didalamnya meliputi kadar silika. Pasir atau pasir silika ini terdiri berasal dari lebih dari satu butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun sebagian butiran pasir ini terdiri berasal dari beberapa komponen yang lainnya layaknya laumunium, fielsper dan mineral besi, Pasir silika bersama dengan kandungan silika yang tinggi bisa dipakai untuk lebih dari satu tujuan.

    Jenis pasir ini punya kekerasan 7.0 (skala Mohs) bersama dengan berat jenis 2,60 – 2,66. Warna berasal dari pasir ini adalah putih, transparan atau warna lain bergantung senyawa pengotornya. Warna kuning pertanda memiliki kandungan oksida Fe, dan merah mengandung oksida Cu. Ciri lain dari pasir ini yakni memiliki garis-garis pasir sandblasting dan kilap Vitrious + kaca dan mempunyai titik lebur yang berada pada 1715 °C

    Penggunaan silika atau pasir kuarsa dalam kegiatan industri sudah banyak dikembangkan, baik secara segera sebagai bahan baku utama maupun sebagai produk sampingan. Sebagai bahan baku utama bila digunakan pada industri kaca / kaca, semen, ubin, keramik mozaik, bahan baku ferrous silicon, silicon karbida, bahan abrasif (ampelas dan sandblasting).

    Sedangkan sebagai bahan tindak lanjut andaikata pada industri pengecoran, industri minyak dan pertambangan, batu bata tahan api (refraktori), dll.

    Pada umumnya, ekstraksi pasir kuarsa, yakni bersama ekstraksi tambang terbuka secara kering dan basah memanfaatkan monitor (tambang hidrolik). Pemilihan metode bergantung terhadap proses pengolahan dan lokasi sebaran sedimen.

    Tahapan kegiatan penambangan meliputi pembersihan lahan, dilanjutkan bersama penggalian, pemuatan dan pengangkutan pasir kuarsa.

    1. Pengupasan/Land Clearing

    Tujuan berasal dari overload removal adalah untuk mengurangi kotoran, pada kala proses ekstraksi bakal dilakukan.

    Kegiatan yang ditunaikan pada tahap ini terdiri berasal dari pembersihan semak dengan alat manual (cangkul, sekop, belincong, dll.), Atau alat mekanik (buldoser, pengikis, sekop, dll). Pemilihan alat terkait terhadap suasana lapangan dan tingkat mengolah penambangan.

    2. Pengambilan Pasir Kuarsa

    Karena mineral ini merupakan material curah, maka sistem ekstraksi yang digunakan bisa kering atau basah. Metode kering dijalankan bersama menggunakan buldoser atau sekop listrik, lantas diisi dan diangkut pakai dump truck.

    Ambil pasir kuarsa bersama dengan menyemprotkannya basah bersama monitor / ke dalam tabung. Campuran air dan pasir kuarsa (slurry) dipompa ke reservoir sesudah itu diangkut ke pabrik pengolahan atau dijual langsung ke pasar.

    3. Pemuatan dan Pengangkutan

    Mengangkut hasil tambang berasal dari tempat pertambangan ke unit pengolahan atau penyimpanan pakai cangkul belakang, sekop mekanis atau wheel loader. Transportasi yang digunakan adalah dump truck atau bersama dengan memompa slurry lewat pipa segera ke kapal.

Facebook Pagelike Widget

Who’s Online

There are no users currently online